Selasa, 29 November 2011

ARTIKEL MENGENAI BENCANA BANJIR


 BANJIR
Banjir? Siapa yang tak kenal dengan kata “banjir” ? semua orang pasti tahu dengan kata itu. Banjir sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat,mulai dari masyarakat kecil sampai yang berkelas pun pasti mengenalnya.
Banjir yaitu kondisi wilayah yang tergenang oleh air dalam jumlah banyak. Banjir merupakan bencana alam yang disebabkan oleh faktor manusia atau pun alam itu sendiri.  Hampir setiap tahun Indonesia di landa banjir, khusunya di daerah dataran rendah seperti Jakarta.
Bencana banjir selalu dikaitkan dengan masalah sampah. Itu karena sampah merupakan salah satu penyebab banjir. Sampah ini dapat menyumbat saluran air (gorong-gorong) ataupun sungai-sungai besar apabila sampah tersebut dibuang ke saluran air dan sungai tersebut. Coba saja kalau sampah tidak dibuang ke sungai, mungkin bahaya banjir bisa diminimalisir.
Selain sampah, penyebab banjir bisa juga karena turunnya hujan yang lebat, tanggul yang jebol, ataupun kondisi sungai yang dangkal. Namun demikian , penyebab banjir terbesar tetaplah sampah .
Sebetulnya bencana banjir bisa dicegah, diantaranya dengan upaya tidak membuang sampah sembarangan, serta kerja sama pemerintah untuk memelihara dan memperbaiki sungai-sungai yang rusak, membuat tanggul penahan banjir yang kuat, serta peran seluruh masyarakat dalam menjaga sungai.
Wilayah yang rawan banjir seperti di daerah Pantura, Subang, Purwakarta, Karawang, Bekasi, Bandung, Bogor, Sukabumi, Banjar, Lakbok, dan daerah lainnya.

Dampak yang di timbulkan oleh banjir diantaranya :
1.     Dampak primer
2.     Dampak sekunder
  • Persediaan airKontaminasi air. Air minum bersih mulai langka.
  • Penyakit - Kondisi tidak higienis. Penyebaran penyakit bawaan air.
  • Pertanian dan persediaan makanan - Kelangkaan hasil tani disebabkan oleh kegagalan panen.Namun, dataran rendah dekat sungai bergantung kepada endapan sungai akibat banjir demi menambah mineral tanah setempat.
  • Pepohonan' - Spesies yang tidak sanggup akan mati karena tidak bisa bernapas.
  • Transportasi - Jalur transportasi hancur, sulit mengirimkan bantuan darurat kepada orang-orang yang membutuhkan.

Tindakan Untuk Mengurangi Dampak Banjir   
·         Penataan daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai fungsi lahan.
·         Pembangunan sistem pemantauan dan peringatan dini pada bagian sungai yang sering menimbulkan banjir.
·         Tidak membangun rumah dan pemukiman di bantaran sungai serta daerah banjir.
·         Tidak membuang sampah ke dalam sungai. Mengadakan Program Pengerukan sungai.
·         Pemasangan pompa untuk daerah yang lebih rendah dari permukaan laut.
·         Program penghijauan daerah hulu sungai harus selalu dilaksanakan serta mengurangi aktifitas di bagian sungai rawan banjir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar